TEX JALAN KANAN KIRI

kita bertemu lagi dan selamat bersantai adem ayem

Selasa, 25 Juni 2013

Santai Adem Ayem Di Pulau Panjang Jepara



Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi kota Jepara dalam rangka memenuhi undangan acara resepsi pernikahan teman kerja saya. Hari jumat pukul 4 sore, sesuai dengan kesepakatan setelah kami berkumpul dengan menggunakan bus ukuran sedang, saya dan kawan kawan meluncur berangkat dari tempat saya bekerja.

Dalam perjalanan dari cileungsi hingga indramayu cukup lancar. Dengan diiringi musik dan canda tawa perjalanan kamipun sedikit ada gangguan setelah kota Indramayu. Walau begitu kami tetap santai adem ayem.

Sekitar waktu subuh kami sampai di kota Semarang, tepatnya di jalan simpang lima. Usai melakukan sholat subuh berjamaah di masjid Baiturrahman, kamipun tak melewatkan menikmati suasana subuh dan makanan serta segelas kopi sambil lesehan di pinngir jalan kota semarang. Kawan kawan saya yang narsis tak lupa berfoto ria sendiri maupun bersama.
Suasana Pagi di Sudut Kota Semarang
Usai menikmati suasana pagi dan makanan kota semarang kamipun kembali bergegas menaiki bus tuk melanjutkan perjalanan menuju jepara. Hari sabtu sekitar pukul 8 pagi akhirnya kami tiba di tempat tujuan yaitu rumah kawan yang mengundan kami. Di rumah kawan saya kami istirahat sejenak, santai adem ayem dulu, karena perjalanan Jakarta-Semarang cukup melelahkan.Setelah merasa cukup bersantai, kami bergegas melanjutkan perjalanan wisata yang memang sudah masuk agenda yaitu menuju pantai kartini. ( acara resepsinya kan besok )

Sepanjang perjalanan menuju pantai kartini, di kiri kanan jalan aku menyaksikan beberapa bangunan memajang benda benda terbuat dari kayu yang berukir indah. Dan anda juga pasti tahu kalau Jepara adalah kota yang terkenal dengan karya ukirannya.  jam 12.30 saya dan kawan kawan akhirnya tiba di pantai kartini. Saat itu cuaca cukup panas, membuat kerongkonganku maunya meneguk air terus.. udah gitu pengennya air jeruk lagi..
Bersandar
Istirahat dan menikmati pemandangan sambil jeprat jepret itulah kelakuan kawan kawan saya.. Sementara saya.. santai adem ayem dulu saja.. hehehe.. Aku baru tahu kalau pantai kartini bukan pantai yang berpasir, sehingga aku tak melihat ombak, anak anak, remaja atau orang orang yang bermain, berlari dan bercanda di atas pasir pantai. Yang kulihat adalah perahu perahu berjajar bersandar di dermaga kecil, menunggu pengunjung pantai yang ingin menikmati pulau disekitarnya.
Karena jenuh dengan suasana yang begitu begitu saja, kamipun sepakat untuk menyeberang menuju pulau panjang. 

Pantai Kartini
Dengan menggunakan perahu sewaan kami menikmati perjalanan dan pemandangan mengarungi lautan menuju pulau panjang yang cukup mengasikan. Kurang lebih 45 menit perjalanan kamipun tiba di bibir pulau panjang dan akupun tak sabar ingin tahu apa yang ada di pulau itu.

Turun dari perahu, aku dan kawan- kawan berjalan diatas dermaga kecil menuju pintu gerbang pulau yang terpampang tulisan selamat datang di pulau panjang. Jeprat jepret sejenak dan kembali berjalan sambil menikmati pemandangan kiri kanan jalan yang sebagian besar didominasi hutan belantara dan sedikit bangunan. Sepanjang saya berjalan, belum kutemukan yang namanya pantai berpasir sampai akhirnya kawan- kawan merasa kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat di pinggir pulau yang kebetulan ada dermaga kecil yang cukup panjang. Sepertinya dermaga itu dibuat untuk pengunjung yang ingin melihat pemandangan sekitar pulau sambil memancing atau mandi dan berenang menikmati jernihnya air disekitar pulau panjang. Cuaca saat itu begitu panas dengan cahaya matahari yang menyengat. Sebagian kawan- kawanku tidak perduli, mereka segera melucuti pakaiannya dan hanya dengan  menggunakan CD, mereka bergegas meluncur menceburkan diri dan berenang bercanda satu sama lain.
Pesona Pulau Panjang
Sementara mereka begitu asik menikmati air laut, akupun asik bersantai menikmati pemandangan jeprat jepret, mengabadikan keindahan pulau panjang dan polah tingkah konco- koncoku dengan kamera pocket dan ponselku. Setelah merasa puas menikmati suasana pulau panjang, aku dan konco- konco segera bergegas kembali ke dermaga. Sambil menunggu perahu yang akan menjemput kami kembali ke pantai kartini, narsisnya konco- koncoku kumat lagi. Mereka kembali jeprat- jepret seperti layaknya model majalah flora fauna.. heheh.. 
Indah Bukan..?
Beberapa menit kemudian perahupun datang dan membawa kami kembali ke pantai kartini. Suasana pantai kartini sore itu begitu adem, karena hujan yang mengguyur. Hingga jam 10 malam akhirnya kamipun bergerak kembali ke penginapan, istirahat sampai esoknya bersiap untuk menghadiri resepsi pernikahan salah satu kawanku itu.
Sampai jumpa Pantai Kartini.. Bye bye Pulau Panjang.. Jepara akan selalu terukir dan ta'kan kulupa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar