TEX JALAN KANAN KIRI

kita bertemu lagi dan selamat bersantai adem ayem

Minggu, 01 Desember 2013

KAMERAKU

Fotografi adalah salah satu kegemaran saya sejak dulu. Waktu masih jaman Kamera dengan menggunakan roll film hingga kamera pocket digital dan kamera ponsel, saya sering mengabadikan apa saja yang ingin ku abadikan. Untuk kamera DSLR/SLR aku belum pernah memilikinya, karena aku belum tertarik dan untuk memboyongnya dari toko, dibutuhkan dana yang tidak sedikit alias mahal, heheh..

Setelah lama berkutat dengan kamera saku juga ponsel, dan merasa tidak ada yang dapat dieksplorasi lagi dari benda itu, maka sayapun mulai melirik dan tertarik dengan kamera SLR, apalagi setelah melihat dan mencoba kamera slr kawan saya. Sebelumnya sih saya tertarik dengan kamera jenis mirrorless, karena bodinya yang ringan dan ramping.

Setelah sekian lama memendam rasa ingin memilikinya dan sekian lama mengumpulkan pundi-pundi rupiah, akhirnya kesampaian juga memboyongnya. Dia adalah sebongkah kamera SLR Canon EOS 600D. Walaupun pada awalnya bukan kamera ini yang ku incar, yang ku incar waktu itu adalah kamera Pentax K-01.Seiring dengan berlarinya waktu tak ada tanda-tanda akan kemunculannya, malah ada kabar kalau pentax k-01 sudah discontinue, maka pilihanku beralih pada canon eos 600d.
canon eos 600d
 
Kamera yang saya miliki sekarang ini punya spesifikasi cukup ok buat seorang pemula seperti saya. Sebenarnya untuk urusan kamera slr ( jujur ) saya masih norak dan gaptek banget.. heheh.. tapi karena sering sharing dengan kawan dan membaca di internet ( kalau baca buku petunjuknya males.. soalnya gak ada bahasa indonesianya.. hehe..) akhirnya sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit.. ehh maksud saya lama lama jadi mulai ngerti juga bagaimana menggunakannya.

Hampir setiap hari saya melakukan aksi jeprat jepret. Obyek
dan lokasinya tidak jauh dari yang ada di sekitar tempat tinggal saya, waktunya kadang pagi, kadang sore sepulang kerja, dan kadang malam hari pas cuaca cerah
dara menyendiri
Berhubung saya masih newbie alias pemula.. dengan keterbatasan alat pendukung dan skill apa adanya, hasil jepretan saya masih kurang memuaskan, ada yang kurang tajam, kurang fokus, atau komposisinya kurang pas. kurang uang juga sih.. jadi beli kamera dan lensanya juga pas pasan.. hehe.. Mau lihat jepretan saya, monggooooo.. Semua foto menggunakan lensa canon EF-S 55-250 mm f/4-5.6 IS II, sarannya yoo.. Terima kasih.
mana mama..?
tawon hitam
siap mendarat
bukan disini tempatku

bagi bolanya dong..



Rabu, 10 Juli 2013

JANGAN TIDUR SETELAH SAHUR

Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak.
Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dalam tulisannya kepada Tribunnews.com mengatakan dampaknya antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut kita.
Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.
"Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit," tulis Pramono.
Normalnya isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.
Meningkatnya resiko terkena stroke juga bisa saja terjadi kalau kita tidur setelah sahur. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Jika seandainya kita masih ingin tidur setelah makan sahur atur saja minimal 2 jam setelah makan sahur baru tidur.
Tak heran jika  banyak ulama berpendapat bahwa tidur setelah makan sahur sebaiknya tidak di lakukan .
Nabi Muhammad SAW telah memberika tuntunan bahwa makan sahur jangan ditinggalkan dan dianjurkan untuk diakhirkan waktunya jadi sampai menjelang subuh atau waktu imsyak sehingga secara logika maka setelah sahur maka langsung dilanjutkan ibadah Sholat Subuh dan jika setelah sholat subuh dilanjutkan dengan wirid yang cukup panjang maka matahari telah terbit dan sudah waktunya untuk bekerja.
Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.
Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda,"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Nah, masih nekad tidur setelah sahur?